Radio masih dibutuhkan. Pernyataan ini serasa angin segar bagi bisnis radio. Tapi juga bisa menjadi kesangsian bagi yang lain. Dalam konteks apakah pernyataan itu? Di daerah yang tidak terjangkau siaran televisi maupun jaringan internetnya lemot, radio lokal diandalkan sebagai sumber informasi, pendidikan, dan hiburan. Itulah pandangan optimistis Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan di acara pamitan Gubernur Jawa Tenggah dengan awak media (29/8).
Yups, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen mengakhiri masa pengabdian sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada 5 September 2023. Dalam sepuluh tahun pengabdiannya, Ganjar melihat efektivitasnya radio lokal menjangkau masyarakat di berbagai daerah. Hal ini juga didukung oleh komunitas pendengar dan komunitas lainnya yang memanfaatkan radio untuk berbagi pengalaman. Untuk selaras dengan perkembangan zaman, radio juga harus disiapkan secara digital dengan hadir di lintas platform untuk didengarkan maupun dilihat.
Saat berpamitan dengan awak media di Puri Gedeh, Ganjar berterima kasih untuk setiap pemberitaan yang membangun sampai mengritik. Dua hal ini disebut sebagai kekuatan yang membangun dan memperbaiki Jawa Tengah lebih baik. Kerja sama yang baik dengan awak media diharapkan bisa diteruskan oleh gubernur selanjutnya.
